Formula dalam
Excel merupakan rumus atau metode perhitungan data dalam sel. Dengan Formula
kita dapat membuat perhitungan – perhitungan menggunakan rumus
untuk mengolah data didalam Excel. Penulisan formula di Excel diawali dengan
tanda “=”. Formula – formula di Excel memiliki fungsi dan
format penulisan yang sudah didefinisikan secara otomatis. Berikut beberapa
contoh formula dalam Excel dan cara penggunaannya.
1. Operator Hitung
Operator hitung digunakan untuk
melakukan perhitungan dalam Excel. Berikut beberapa operator hitung yang dapat
digunakan dalam Excel.
2. Fungsi Text
Fungsi teks merupakan fungsi – fungsi dalam
Excel yang dapat digunakan untuk mengolah data teks. Berikut beberapa fungsi
teks pada Excel.
a) CONCATENATE
Fungsi CONCATENATE digunakan untuk menggabungkan
beberapa teks menjadi satu. Misalnya ada beberapa tulisan terpisah menjadi
beberapa sel. Maka kita dapat menggabungkan tulisan tersebut menjadi satu di
sel yang berbeda. Berikut format penulisan rumus CONCATENATE :
Contoh Penggunaan :
Hasilnya :
b) LEFT
Fungsi LEFT digunakan untuk mengambil beberapa karakter
teks dalam sel dimulai dari sebelah kiri. Berikut format penulisan rumus LEFT :
Contoh Penggunaan :
Hasilnya :
c) RIGHT
Fungsi RIGHT digunakan untuk mengambil beberapa karakter
teks dalam sel dimulai dari sebelah kanan. Berikut format penulisan rumus RIGHT
:
Contoh Penggunaan :
Hasilnya :
d) MID
Fungsi MID digunakan untuk mengambil beberapa karakter
teks dalam sel pada bagian tengah teks. Berikut format penulisan rumus MID :
Contoh Penggunaan :
Hasilnya :
e) LOWER
Fungsi LOWER digunakan untuk mengubah penulisan teks
menjadi huruf kecil. Berikut format penulisan rumus LOWER :
Contoh Penggunaan :
Hasilnya :
f) UPPER
Fungsi UPPER digunakan untuk mengubah penulisan teks
menjadi huruf kapital. Berikut format penulisan rumus UPPER :
Contoh Penggunaan :
Hasilnya :
g) PROPER
Fungsi PROPER digunakan untuk mengubah penulisan teks
menjadi huruf kapital. Berikut format penulisan rumus PROPER :
Contoh Penggunaan :
Hasilnya :
3.
Fungsi
Statistik
Fungsi Statistik merupakan fungsi
sederhana yang digunakan untuk meghitung nilai dari suatu sel/range.
a)
SUM
Fungsi SUM digunakan untuk menjumlahkan
kumpulan data pada suatu range. Berikut format penulisan rumus SUM :
Contoh Penggunaan :
b)
PRODUCT
Fungsi PRODUCT digunakan untuk
mengalikan kumpulan data pada suatu range. Berikut format penulisan rumus
PRODUCT :
Contoh Penggunaan :
Hasilnya :
c)
MAX
Fungsi MAX digunakan untuk mencari
nilai tertinggi pada suatu range. Berikut format penulisan rumus MAX :
Contoh Penggunaan :
d)
MIN
Fungsi MIN digunakan untuk mencari
nilai terendah pada suatu range. Berikut format penulisan rumus MIN :
Contoh Penggunaan :
e)
AVERAGE
Fungsi AVERAGE digunakan untuk mencari
nilai rata-rata pada suatu range. Berikut format penulisan rumus AVERAGE :
Contoh Penggunaan :
f)
COUNT
Fungsi COUNT digunakan untuk menghitung
jumlah sel numerik pada suatu range. Berikut format penulisan rumus COUNT :
Contoh Penggunaan :
4.
Fungsi Logical
Fungsi Logical adalah fungsi yang
digunakan untuk menguji suatu kondisi tertentu sehingga akan menghasilkan
pernyataan benar jika kondisi terpenuhi dan pernyataan salah jika kondisi
tersebut tidak terpenuhi.
a)
IF TUNGGAL
Fungsi logical IF Tunggal merupakan
fungsi logical IF yang digunakan untuk menyelesaikan masalah dengan dua
kondisi, yaitu kondisi benar dan kondisi salah. Berikut format penulisan rumus
IF Tunggal :
Contoh Penggunaan :
- Jika JK sama dengan L maka KET “Laki-laki”
- Jika JK sama dengan P maka KET “Perempuan”
Hasilnya :
b)
IF MAJEMUK
Fungsi logical IF majemuk adalah fungsi
IF yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan yang memiliki kondisi lebih
dari dua kondisi. Berikut format penulisan rumus IF Majemuk :
Contoh Penggunaan :
- Jika NILAI lebih besar sama dengan 86 maka KET “A”
- Jika NILAI lebih besar sama dengan 60 maka KET “B”
- Jika NILAI lebih kecil dari 60 maka KET “C”
Hasilnya :
c)
IF AND
Fungsi logical IF AND adalah fungsi
logical yang digunakan untuk membandingkan dua kondisi atau lebih. Pada fungsi
logical IF AND kondisi yang dibandingkan akan menghasilkan pernyataan yang
benarapabila kedua kondisinya terpenuhi. Akan tetapi akan menghasilkan
pernyataan salah apabila salah satu kondisinya tidak terpenuhi. Berikut format
penulisan rumus IF AND :
Contoh Penggunaan :
Hasilnya :
d)
IF OR
Penggunaan fungsi logical IF OR hampir sama
dengan penggunaan fungsi logical IF AND, yaitu untuk membandingkan dua kondisi
atau lebih. Hanya berbeda di hasil akhirnya, apabila fungsi logical IF OR akan
mwnghasilkan pernyataan benar apabila terdapat salah satu kondisi yang
terpenuhi dan akan bernilai salah apabila semua kondisi tidak terpenuhi.
Berikut format penulisan fungsi IF OR :
Contoh Penggunaan :
Hasilnya :
5.
Fungsi Lookup
dan Reference
Fungsi lookup dan reference digunakan
untuk mengambil data dari sel lain untuk dijadikan referensi.
a)
VLOOKUP
Fungsi VLOOKUP digunakan untuk
mengambil data tabel denga berbentuk vertikal. Berikut format penulisan rumus
VLOOKUP :
Contoh Penggunaan :
Hasilnya :
b)
HLOOKUP
Fungsi VLOOKUP digunakan untuk
mengambil data tabel denga berbentuk vertikal. Berikut format penulisan rumus
VLOOKUP :
Contoh Penggunaan :
Hasilnya :