08/03/17

Morfologi Bahasa Indonesia


Morfologi, sebuah kata yang sudah tidak asing lagi ditelinga kita. Apa sih morfologi itu? Morfologi menurut sepengetahuan saya, dapat diartikan sebagai bentuk. Dalam mata pelajaran biologi, kata morfologi menjelaskan bagaimana cara makhluk hidup menyesuaikan diri dengan lingkungannya sesuai dengan bentuk makhluk hidup tersebut. Akan tetapi, morfologi yang akan kita bahas kali ini berbeda. Morfologi yang akan saya jelaskan disini merupakan morfologi bahasa indonesia, yaitu yang biasa disebut kata bentukan dalam berbahasa indonesia. Morfologi dalam bahasa indonesia ini sangat banyak macamnya. Untuk mengetahui lebih banyak tentang morfologi tersebut, mari kita simak bersama-sama.
A.  Bentuk Asal
Bentuk asal merupakan sebuah kata yang belum mengalami perubahan bentuk. Bentuk dari kata tersebut masih sederhana dan belum mendapatkan imbuhan.
Contoh kata dan kalimat :
·         Rumah à Rumah itu mewah
·         Pakai à Aku pakai baju biru
·         Sudah à Aku sudah putus dengan dia

B.  Bentuk Dasar
Bentuk dasar merupakan bentuk, baik tunggal maupun kompleks yang menjadi dasar pembentukan bagi suatu bentuk yang lebih besar atau kompleks. Sederhananya, bentuk dasar adalah bentuk yang satu tingkat lebih kecil dan menjadi dasar dari bentuk kompleks.
Contoh kata :
·         Makan, dari kata memakan, yang mendapatkan prefiks me-
·         Lambat, dari kata terlambat, yang mendapatkan prefiks ter-
Contoh kalimat :
·         Aku makan nasi
·         Sepedaku melaju dengan lambat
·         Dia sedang cuci muka

C.  Bentuk Turunan
Dalam bentuk turunan terdapat tiga jenis bentuk kata, yaitu :
 Kata berimbuhan
Kata berimbuhan merupakan kata dasar yang telah mengalami perubahan karena mendapatkan beberapa imbuhan yang berfungsi untuk menambahkan arti dari kata dasar tersebut. Macam-macam imbuhan, yaitu :
·         Awalan/prefiks (didepan)
Contoh : me-, ber-, ke-, di-, pe-, dan ter-
me + sapu = menyapu
Ihsan menyapu kontrakan setiap hari.
·         Akhiran/sufiks (dibelakang)
Contoh : -kan, -an, -kah, -pun
Pangkal + an = pangkalan
Bimo sedang menunggu di pangkalan.
·         Sisipan/infiks (ditengah)
Contoh : -el-, -em-, -er-
em + getar = gemetar
Budi gemetar karena kedinginan.
·         Awalan-akhiran/konfiks (konfiks)
Contoh : me-kan, pe-an, ber-an, se-nya
pe + (ng)anggur + an = pengangguran
Kota Jakarta merupakan kota dengan angka pengangguran tinggi.
2.   Kata Ulang
Kata ulang  merupakan bentuk kata yang mengalami pengulangan kata dasar. Kata ulang dibagi menjadi dua, yaitu :
·         Pengulangan Seluruh
Contoh : anak-anak, kupu-kupu
Anak-anak ini bermain di lapangan pada sore hari.
·         Pengulangan Sebagian
Contoh : tetangga, pepohonan, perumahan
Saudara Amin adalah tetangga Dea.
3.   Kata majemuk
Kata majemuk merupakan gabungan antara dua buah morfem dasar atau lebih yang menggunakan satu pengertian baru. Kata majemuk tidak menonjolkan arti setiap kata, tetapi gabungan kata itu yang membentuk makna baru.
Contoh : tanggung jawab, kaca mata, rumah sakit.

D.  Bentuk Pangkas
Bentuk pangkas merupakan bagian pembentukan kata yang menghilangkan atau melenyapkan bagian dari kata.
Contoh Kata :
·         Saudi à Arab Saudi
·         Gempa à Gempa Bumi
·         Burger à Hamburger
Contoh Kalimat :
·         Presiden Indonesia menyambut kedatangan Raja Saudi di Bandara Halim Perdanakusuma.
·         Gempa yang mengguncang Yogyakarta pada tahun 2006 merobohkan rumah-rumah warga.
·         Juna sakit perut setelah memakan burger basi yang dijual oleh Yuli.

E.  Bentuk Akronim
Bentuk akronim merupakan kependekan yang berupa gabungan huruf atau suku kata atau singkatan dari dua kata atau lebih yang diperlukan sebagai sebuah kata. Akronim dibagi menjadi tiga macam, yaitu :
·         Akronim nama dari yang berupa gabungan huruf awal unsur-unsur nama diri.
Contoh : STNK, ABRI, SIM
Bagi pengendara bermotor wajib membawa STNK guna mematuhi peraturan lalu lintas.
·    Akronim nama diri yang berupa singkatan dari beberapa unsur, ditulis dengan huruf awal kapital.
Contoh : Hardiknas, Bulog, dll.
Pada tanggal 2 Mei diperingati sebagai Hardiknas.
·     Akronim bukan nama diri yang berupa gabungan huruf suku kata, seluruhnya ditulis dengan huruf.
Contoh :  jurdil, ultah, dll.
Sebagai seorang pemimpin yang baik bagi masyarakat harus menerapkan prinsip jurdil.

Nah, jadi itulah macam-macam morfologi dalam bahasa indonesia. Terima kasih telah berkunjung. Semoga bermanfaat :) 

03/12/16

Lirik Zaujati

Link download mp3 Zaujati : download

ZAUJATI 

Halalku semua untukmu 
takkan membuatku ragu
akan rintangan menganggu
atas semua impianku

Kurasa getaran jiwa
bergelora dalam dada
saatku menghampirinya
tuk menabur benih cinta...

Hari-hariku bersamanya
terasa sejuk di jiwa
letihpun segera sirna
karena kasih sayangnya
  
Lembutnya cintanya
bagai alam raya dan sang surya
bahagia selamanya 
di dunia hingga di surga

Duhai kaulah impianku
yang mendamaikan hatiku
bahagiaku selalu
akan tercipta untukmu

Duhai kaulah impianku
yang mendamaikan hatiku
sungguh jiwaku menyatu
memilih engkau istriku

20/11/16

Menggunakan Formula dalam Microsoft Excel


Formula dalam Excel merupakan rumus atau metode perhitungan data dalam sel. Dengan Formula kita dapat membuat perhitungan perhitungan menggunakan rumus untuk mengolah data didalam Excel. Penulisan formula di Excel diawali dengan tanda “=”. Formula formula di Excel memiliki fungsi dan format penulisan yang sudah didefinisikan secara otomatis. Berikut beberapa contoh formula dalam Excel dan cara penggunaannya.

1.  Operator Hitung
Operator hitung digunakan untuk melakukan perhitungan dalam Excel. Berikut beberapa operator hitung yang dapat digunakan dalam Excel.


2.  Fungsi Text 
Fungsi teks merupakan fungsi fungsi dalam Excel yang dapat digunakan untuk mengolah data teks. Berikut beberapa fungsi teks pada Excel.

a)  CONCATENATE
Fungsi CONCATENATE digunakan untuk menggabungkan beberapa teks menjadi satu. Misalnya ada beberapa tulisan terpisah menjadi beberapa sel. Maka kita dapat menggabungkan tulisan tersebut menjadi satu di sel yang berbeda. Berikut format penulisan rumus CONCATENATE :

Contoh Penggunaan :

     Hasilnya :
     

b)  LEFT
Fungsi LEFT digunakan untuk mengambil beberapa karakter teks dalam sel dimulai dari sebelah kiri. Berikut format penulisan rumus LEFT :

 Contoh Penggunaan :

 Hasilnya :

c)   RIGHT
Fungsi RIGHT digunakan untuk mengambil beberapa karakter teks dalam sel dimulai dari sebelah kanan. Berikut format penulisan rumus RIGHT :

 Contoh Penggunaan :
 Hasilnya :

d)  MID
Fungsi MID digunakan untuk mengambil beberapa karakter teks dalam sel pada bagian tengah teks. Berikut format penulisan rumus MID :
Contoh Penggunaan :

Hasilnya :

e)  LOWER
Fungsi LOWER digunakan untuk mengubah penulisan teks menjadi huruf kecil. Berikut format penulisan rumus LOWER :

Contoh Penggunaan :

Hasilnya :

f)   UPPER
Fungsi UPPER digunakan untuk mengubah penulisan teks menjadi huruf kapital. Berikut format penulisan rumus UPPER :

Contoh Penggunaan :

Hasilnya :

g)  PROPER
Fungsi PROPER digunakan untuk mengubah penulisan teks menjadi huruf kapital. Berikut format penulisan rumus PROPER :
Contoh Penggunaan :
     

     Hasilnya :
    
           
3.  Fungsi Statistik
Fungsi Statistik merupakan fungsi sederhana yang digunakan untuk meghitung nilai dari suatu sel/range.
a)  SUM
Fungsi SUM digunakan untuk menjumlahkan kumpulan data pada suatu range. Berikut format penulisan rumus SUM :

Contoh Penggunaan :
                      
b)  PRODUCT
Fungsi PRODUCT digunakan untuk mengalikan kumpulan data pada suatu range. Berikut format penulisan rumus PRODUCT :
                   

Contoh Penggunaan :

Hasilnya :
                         
c)   MAX
Fungsi MAX digunakan untuk mencari nilai tertinggi pada suatu range. Berikut format penulisan rumus MAX :

Contoh Penggunaan :

d)  MIN
Fungsi MIN digunakan untuk mencari nilai terendah pada suatu range. Berikut format penulisan rumus MIN :

Contoh Penggunaan :
                        
e)  AVERAGE
Fungsi AVERAGE digunakan untuk mencari nilai rata-rata pada suatu range. Berikut format penulisan rumus AVERAGE :

Contoh Penggunaan :

f)   COUNT
Fungsi COUNT digunakan untuk menghitung jumlah sel numerik pada suatu range. Berikut format penulisan rumus COUNT :
Contoh Penggunaan :


4.  Fungsi Logical
Fungsi Logical adalah fungsi yang digunakan untuk menguji suatu kondisi tertentu sehingga akan menghasilkan pernyataan benar jika kondisi terpenuhi dan pernyataan salah jika kondisi tersebut tidak terpenuhi.
a)  IF TUNGGAL
Fungsi logical IF Tunggal merupakan fungsi logical IF yang digunakan untuk menyelesaikan masalah dengan dua kondisi, yaitu kondisi benar dan kondisi salah. Berikut format penulisan rumus IF Tunggal :

Contoh Penggunaan :
  •  Jika JK sama dengan L maka KET “Laki-laki”
  •  Jika JK sama dengan P maka KET “Perempuan”
Hasilnya :



b)  IF MAJEMUK
Fungsi logical IF majemuk adalah fungsi IF yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan yang memiliki kondisi lebih dari dua kondisi. Berikut format penulisan rumus IF Majemuk :

Contoh Penggunaan :
  • Jika NILAI lebih besar sama dengan 86 maka KET “A”
  • Jika NILAI lebih besar sama dengan 60 maka KET “B”
  • Jika NILAI lebih kecil dari 60 maka KET “C”

 Hasilnya :


c)   IF AND
Fungsi logical IF AND adalah fungsi logical yang digunakan untuk membandingkan dua kondisi atau lebih. Pada fungsi logical IF AND kondisi yang dibandingkan akan menghasilkan pernyataan yang benarapabila kedua kondisinya terpenuhi. Akan tetapi akan menghasilkan pernyataan salah apabila salah satu kondisinya tidak terpenuhi. Berikut format penulisan rumus IF AND :
 Contoh Penggunaan :

Hasilnya :

d)  IF OR
Penggunaan fungsi logical IF OR hampir sama dengan penggunaan fungsi logical IF AND, yaitu untuk membandingkan dua kondisi atau lebih. Hanya berbeda di hasil akhirnya, apabila fungsi logical IF OR akan mwnghasilkan pernyataan benar apabila terdapat salah satu kondisi yang terpenuhi dan akan bernilai salah apabila semua kondisi tidak terpenuhi. Berikut format penulisan fungsi IF OR :
Contoh Penggunaan :

Hasilnya :

5.  Fungsi Lookup dan Reference
Fungsi lookup dan reference digunakan untuk mengambil data dari sel lain untuk dijadikan referensi.
a)  VLOOKUP
Fungsi VLOOKUP digunakan untuk mengambil data tabel denga berbentuk vertikal. Berikut format penulisan rumus VLOOKUP :

Contoh Penggunaan :
Hasilnya :

b)  HLOOKUP
Fungsi VLOOKUP digunakan untuk mengambil data tabel denga berbentuk vertikal. Berikut format penulisan rumus VLOOKUP :
Contoh Penggunaan :
Hasilnya :